BAGAIMANA sich CARANYA MENJADI ARTIS ?????????

Suatu ketika, teman saya bertanya, bagaimana sih menjadi artis yang berhasil? "Saya sudah coba casting kesana-kemari, dan ikut audisi apapun, namun nyatanya, sampai sekarang masih setia menjadi figuran?

Pertanyaan ini tentunya juga menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang mencoba menekuni profesi di bidang ke-artisan. Sebenarnya, cara mereka tidak salah, namun juga tidak tepat. Sebab, menekuni profesi artis ini, tidak hanya sekedar mengikuti berbagai casting atau audisi.
Artis di ibaratkan sebuah produk. Kita ambil contoh produk pasta gigi A. Ketika pasta gigi A di produksi pertama kali, tentunya yang mengenal produk ini hanyalah si bos pemilik pabrik, dan karyawannya. Mau di apakan pasta gigi ini? Tentunya mau dijual kan?

Nah, supaya pasta gigi ini laku di pasaran, tentunya banyak strategy yang harus di persiapkan, seperti promosi, distribusi dan pencitraan serta kualitas.
Nah, kita mulai pertama kali dengan mencoba memperkenalkan ke pasar akan produk pasta gigi A ini. Test pasar perlu sekali untuk dapat di kenal apakah produk ini dapat diterima atau tidak? apabila dapat di terima, maka mulailah dengan kegiatan promosi yang lebih dikenal periklanan.

Mulailah dibuat konsep iklan yang dapat membangun kesadaran akan merek pasta gigi ini. Hal ini disebut "Brand Awarness". Kesadaran akan merek ini perlu hati-hati sebab sekali salah membuat konsep, maka pencitraan akan merek ini akan gagal. Permulaan kegiatan ini disebut juga Brand Activation. Kemudian selanjutnya memilih stasiun TV dan radio serta media cetak yang tepat.
Setelah image merek ini mulai terbangun, maka mulai dilakukan Brand Activity. Kegiatan meliputi kegiatan road show dan acara-acara off air. Biasanya dilakukan dengan mengikuti pameran, ataupun membuat suatu acara yang bertemakan kesehatan dan dapat mengusung merek pasta gigi ini sebagai brandednya.

Eit, tapi jangan lupa, ketika kegiatan promo ini sudah mulai dilakukan, maka distribusi barang ke toko-toko sudah mulai berjalan. Kan ga lucu, promonya hebat, tapi barangnya susah di dapat.
Lalu, kegiatan meningkatkan kualitas serta inovasi rasa yang bermacam-macam sehingga dapat memberi pilihan bagi konsumen. Hasilnya, konsumen akan semakin banyak di dapat.